PENDIDIKAN USIA DINI YANG BAIK LANDASAN KEBERHASILAN PENDIDIKAN MASA DEPAN
Keberhasilan anak usia dini merupakan landasan bagi keberhasilan pendidikan pada jenjang berikutnya. Usia dini merupakan "usia emas" bagi seseorang, artinya bila seseorang pada masa itu mendapat pendidikan yang tepat, maka ia memperoleh kesiapan belajar yang baik yang merupakan salah satu kunci utama bagi keberhasilan belajarnya pada jenjang berikutnya.
Kesadaran akan pentingnya PAUD cukup tinggi di negara maju, sedangkan di Indonesia baru berlangsung pada 10 tahun yang lalu, dan hingga pada saat ini belum banyak disadari masyarakat begitu juga praktisi pendidikan
. Martin Luther (1483 - 1546)
Menurut Martin Luther tujuan utama sekolah adalah mengajarkan agama, dan keluarga merupakan institusi penting dalam pendidikan anak.
Pemikiran Martin Luther ini sejalan dengan tujuan madrasah (sekolah Islam) yaitu pendidikan agama Islam, dimana ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan bagian integral dari agama Islam. Dengan demikian pendidikan di madrasah akan menghasilkan ulul-albaab (QS. 3 : 190 - 191), yaitu penguasaan iptek yang dapat digunakan dalam kehidupan dengan ahlak mulia, berdampak rahmatan lil alaminn, yang dijanjikan Allah akan ditingkatkan derajatnya (QS. 58 : 11).
. Jean - Jacques Rousseau (1712 - 1718)
Bukunya Du de 'education, menggambarkan cara pendidikan anak sejak lahir hingga remaja.
Menurut Rousseau: "Tuhan menciptakan segalanya dengan baik; adanya campur tangan manusia menjadikannya jahat (God make every things good; man meddles with them and they become evil).
Rousseau menyarankan "kembali ke alam" atau "back to nature", dan pendekatan yang bersifat alamiah dalam pendidikan anak yaitu : "naturalisme". Naturalisme berarti, pendidikan akan diperoleh dari alam, manusia atau benda, bersifat alamiah sehingga memacu berkembangnya mutu, seperti kebahagiaan, sportivitas dan rasa ingin tahu. Dalam prakteknya naturalisme menolak pakaian seragam (dress code), standarisasi keterampilan dasar yang minimum, dan sangat mendorong kebebasan anak dalam belajar.
Anak dibekali potensi bawaan (QS. 16 : 78) yaitu potensi indrawi (psikomotorik), IQ, EQ dan SQ. Semua manusia perlu mensyukuri pembekalan dari Allah SWT, dengan mengaktualisasikannya menjadi kompetensi.
. Johan Heindrich Pestalozzi (1746 - 1827)
Dalam bukunya "Emile" ia sangat terkesan dengan "back to nature". Ia mengintegrasikan kehidupan rumah, pendidikan vokasional dan pendidikan baca tulis. Pestalozzi yakin segala bentuk pendidikan adalah melalui panca indra dan melalui pengalamannya potensi untuk dikembangkan. Belajar yang terbaik adalah mengenal beberapa konsep dengan panca indra. Ibu adalah seorang pahlawan dalam dunia pendidikan, yang dilakukannya sejak awal kehidupan anak.
. Frederich Wilhelm Froebel (1782 - 1852)
Froebel menciptakan "Kindergarten" atau taman kanak-kanak, oleh karena itu ia dijadikan sebagai "bapak PAUD". Pandangan Froebel terhadap pendidikan dikaitkan dengan hubungan individu, Tuhan dan alam. Ia menggunakan taman atau kebun milik anak di Blankenburg Jerman, sebagai milik anak. Bermain merupakan metode pendidikan anak dalam "meniru" kehidupan orang dewasa dengan wajar. Kurikulum PAUD dari Froebel meliputi :
- Seni dan keahlian dalam konstruksi, melalui permainan lilin dan tanah liat, balok-balok kayu, menggunting kertas, menganyam, melipat kertas, meronce dengan benang, menggambar dan menyulam.
- Menyanyi dan kegiatan permainan.
- Bahasa dan Aritmatika.
Menurut Froebel guru bertanggung jawab dalam membimbing, mengarahkan agar anak menjadi kreatif, dengan kurikulum terencana dan sistematis.
Guru adalah manajer kelas yang bertanggung jawab dalam merencanakan, mengorganisasikan, memotivasi, membimbing, mengawasi dan mengevaluasi proses ataupun hasil belajar. Tanpa program yang sistematis penyelenggaraan PAUD bisa membahayakan anak.
. John Dewey (1859 - 1952)
John Dewey adalah seorang profesor di universitas Chicago dan Columbia (Amerika). Teori Dewey tentang sekolah adalah "Progressivism" yang lebih menekankan pada anak didik dan minatnya daripada mata pelajarannya sendiri. Maka muncullah "Child Centered Curiculum", dan "Child Centered School". Progresivisme mempersiapkan anak masa kini dibanding masa depan yang belum jelas, seperti yang diungkapkan Dewey dalam bukunya "My Pedagogical Creed", bahwa pendidikan adalah proses dari kehidupan dan bukan persiapan masa yang akan datang. Aplikasi ide Dewey, anak-anak banyak berpartisipasi dalam kegiatan fisik, baru peminatan.
Bandingkan pendapat Dewey tsb dengan sabda Rasulullah SAW "didiklah anak-anakmu untuk jamannya yang bukan jamanmu"
. Maria Montessori (1870 - 1952)
Sebagai seorang dokter dan antropolog wanita Italy yang pertama, ia berminat terhadap pendidikan anak terbelakang, yang ternyata metodenya dapat digunakan pada anak normal.
Tahun 1907 ia mendirikan sekolah "Dei Bambini" atau rumah anak di daerah kumuh di Roma. Metode Montessori adalah pengembangan kecakapan indrawi untuk menguasai iptek untuk diorganisasikan dalam pikirannya, dengan menggunakan peralatan yang didesain khusus. Belajar membaca dan menulis diajarkan bersamaan. Montessori berpendapat anak usia 2 - 6 tahun paling cepat untuk belajar membaca dan menulis. Kritik terhadap Montessori adalah karena kurang menekankan pada perkembangan bahasa dan sosial, kreatifitas, musik dan seni.
Ijtihad dengan hasil yang benar bernilai dua, apabila hasilnya salah nilainya satu, sedangkan taklid atau mengikuti bernilai nol, jadi berfikir kreatif itu dikehendaki oleh Allah SWT.
. McMiller Bersaudara
Rachel dan Margaret mendirikan sekolah Nursery yang pertama di London pada tahun 1911. sekolah ini mementingkan kreatifitas dan bermain termasuk seni.
. Jean Piaget (1896 - 1980)
Ilmuwan Swiss ini tertarik pada ilmu pengetahuan proses belajar dan berfikir, meskipun ia sendiri ahli dalam biologi. Menurut Piaget ada tiga cara anak mengetahui sesuatu :
Pertama, melalui interaksi sosial, Kedua, melalui interaksi dengan lingkungan dan pengetahuan fisik, Ketiga, Logica Mathematical, melalui konstruksi mental.
. Benjamin Bloom
Bloom (1964) mengamati kecerdasan anak dalam rentang waktu tertentu, yang menghasilkan taksanomi Bloom. Kecerdasan anak pada usia 15 tahun merupakan hasil PAUD. Pendapat ini dukung oleh Hunt yang menyatakan bahwa PAUD memberi dampak pada pengembangan kecerdasan anak selanjutnya.
. David Werkart
Metode pengajarannya menggunakan prinsip-prinsip :
- Memberikan lingkungan yang nyaman,
- Memberikan dukungan terhadap tingkah laku dan bahasa anak,
- Membantu anak dalam menentukan pilihan dan keputusan,
- Membantu anak dalam menyelesaikan masalahnya sendiri dengan melakukannya sendiri.
Werkart mendirikan lembaga High Scope Education (1989).
Layanan bagi Anak Usia Dini
Anak usia dini meliputi usia 0 - 6 tahun. Pada usia 0 - 2 tahun pertumbuhan fisik jasmaniah dan pertumbuhan otak dilakukan melalui yandu (pelayanan terpadu) antara Depertemen Kesehatan, Depsosial, BKKBN dan Depdiknas. Dalam program PAUD, diharapkan Depdiknas menjadi "Leading Sector".
Pada usia 2 - 4 tahun layanan dilakukan melalui penitipan anak (TPA) atau Play Group. Pada usia 4 - 6 tahun layanan dilakukan melalui Taman Kanak-kanak (TK - A dan TK - B).
Perkembangan Kepribadian dan Kognitif Anak Usia Dini
. Teori perkembangan Psikososial Erikson
Ada empat tingkat perkembangan anak menurut Erikson, yaitu :
Pertama, usia anak 0 - 1 tahun yaitu trust Vs mistrust. Pengasuhan dengan kasih sayang yang tulus dalam pemenuhan kebutuhan dasar bayi menimbulkan "trust" pada bayi terhadap lingkungannya. Apabila sebaliknya akan menimbulkan "mistrust" yaitu kecemasan dan kecurigaan terhadap lingkungan.
Kedua, usia 2 - 3 tahun, yaitu autonomy Vs shame and doubt. Pengasuhan melalui dorongan untuk melakukan apa yang diinginkan anak, dan sesuai dengan waktu dan caranya sendiri dengan bimbingan orang tua/guru yang bijaksana, maka anak akan mengembangkan kesadaran autonomy. Sebaliknya apabila guru tidak sabar, banyak melarang anak, menimbulkan sikap ragu-ragu pada anak. Jangan membuat anak merasa malu.
Ketiga, usia 4 - 5 tahun, yaitu Inisiative Vs Guilt, yaitu pengasuhan dengan memberi dorongan untuk bereksperimen dengan bebas dalam lingkungannya. Guru dan orang tua tidak menjawab langsung pertanyaan anak (ingat metode Chaining nya Gagne), maka mendorong anak untuk berinisiatif sebaliknya, bila anak selalu dihalangi, pertanyakan anak disepelekan, maka anak akan selalu merasa bersalah.
Keempat, usia 6 - 11 tahun, yaitu Industry Vs Inferiority, bila anak dianggap sebagai "anak kecil" baik oleh orang tua, guru maupun lingkungannya, maka akan berkembang rasa rendah diri, dampaknya anak kurang suka melakukan tugas-tugas yang bersifat intelektual, dan kurang percaya diri.
. Teori perkembangan Konitif Piaget
Ada tiga tahapan perkembangan kognitif anak menurut piaget, yaitu :
Pertama, tahap sensori motorik (usia 0 - 2 tahun) anak mendapatkan pengalaman dari tubuh dan indranya.
Kedua, tahap praoperasional. Anak berusaha menguasai simbol-simbol, (kata-kata) dan mampu mengungkapkan pengalamannya, meskipun tidak logis (pra-logis). Pada saat ini anak bersifat ego centris, melihat sesuatu dari dirinya (perception centration), yaitu melihat sesuatu dari satu ciri, sedangkan ciri lainnya diabaikan.
Ketiga, tahap operasional kongkrit. Pada tahap ini anak memahami dan berfikir yang bersifat kongkrit belum abstrak.
Keempat, tahap operasional formal. Pada tahap ini anak mampu berfikir abstrak.
Kurikulum PAUD
Kurikulum TK dikembangkan berdasarkan integrated curriculum (kurikulum terintegrasi) dengan pendekatan tematik. Kurikulum diorganisasikan melalui suatu topik atau tema. Katz dan Chard (1989) yang dikutip oleh Soemiarti Patmonodewo (2003) menetapkan kriteria untuk memilih tema yaitu: ada keterkaitannya, kesempatan untuk menerapkan keterampilan, kemungkinan adanya sumber, minat guru.
Bahan-bahan untuk mengembangkan tema antara lain :
a) Lingkungan anak seperti : rumah, keluarga, sekolah, permainan, diri sendiri.
b) Lingkungan : kebun, alat transportasi, pasar, toko, museum.
c) Peristiwa : 17 Agustus, hari Ibu, upacara perkawinan.
d) Tempat : Jalan raya, sungai, tempat bersejarah
e) Waktu : jam, kalender, dan sebagainya.
Program PAUD
. Day Care atau TPA (Taman Penitipan Anak), yang berfungsi sebagai pelengkap pengasuhan orang tua. TPA dirancang khusus dengan program dan sarananya, untuk membantu pengasuhan anak selama ibunya bekerja. Pengasuhan dilakukan dalam bentuk peningkatan gizi, pengembangan intelektual, emosional dan sosial anak. TPA di Indonesia sudah berkembang dalam bentuk: TPA perkantoran, TPA perumahan, TPA industri, TPA perkebunan, TPA pasar. Sekarang banyak bermunculan TPA keluarga, yang diselenggarakan di rumah-rumah.
. Pusat pengembangan anak yang terintegrasi yang memberikan pelayanan perbaikan gizi dan kesehatan dengan tujuan peningkatan kualitas hidup anak. Di Indonesia dikenal dengan nama Posyandu (pos pelayanan terpadu) yang memberikan pelayanan makanan bergizi, imunisasi, penimbangan berat badan anak, layanan kesehatan oleh dokter, pemeriksaan kesehatan keluarga berencana. Pelatih dan pelaksana semuanya relawan yang sebelumnya mendapat pelatihan.
. Pendidikan Ibu dan Anak
Yang menjadi tujuan adalah pendidikan ibu yang memiliki balita, dalam hal pendidikan dan pengasuhan anak.
Pola pendidikan seperti ini berkembang menjadi HIPPY (Home Instruction Programme for Preschool Youngster) di Israel Pendidikan orang dewasa dengan pendekatan kelompok juga dilaksanakan oleh Indonesia, Cina, Jamaica, dan Kolumbia.
Di Indonesia dikenal dengan program Bina Keluarga Balita, yang dikoordinasikan oleh Meneg Urusan Peranan Wanita dan BKKBN dengan bantuan UNICEF, yang dilaksanakan sejak 1980.
. Program Melalui Media
Media yang digunakan bisa media cetak, TV, Radio, dan Internet. Tahun 1980 Venezuela program dengan media dikenal sebagai "Project to Familia", dengan tujuan untuk meningkatkan kecerdasan anak sejak lahir hingga usia 6 tahun, yang diberikan kepada Ibu. Program melalui TV saat ini bisa mengangkat jauh ke pelosok desa.
. Program "Dari Anak Untuk Anak"
Pengasuhan adik oleh kakaknya terjadi secara spontan. Kakaknya diajarkan tentang pentingnya vaksinasi, gizi, dab bagaimana mendorong adik untuk berbicara, mengajak bermain, dan menyuapi adik, yang kemudian dipraktekkan dirumah. Pola ini punya beberapa keuntungan antara lain yaitu :
- Si Kakak, telah mendapatkan keterampilan untuk menjadi orang tua dengan pola pengasuhan anak yang baik.
- Si Kakak ini bisa menularkan keterampilannya kepada teman sebayanya.
- Keterampilan si kakak tadi dapat diterapkan dilingkungannya.
Program ini dilakukan di sekolah formal dengan bekerja sama dengan pusat kesehatan, BKKBN, Departemen sosial dan pramuka. Program ini untuk pertama kalinya dilakukan di London.
. "Head Start" di Amerika
Tujuan "Head Start" adalah untuk memerangi kemiskinan, dengan cara membantu anak-anak untuk mempersiapkan mereka memasuki sekolah. Head Start memberikan sarana pendidikan, sosial, kesehatan, gigi, gizi dan kesehatan mental anak-anak yang berasal dari keluarga miskin.
. Taman Kanak-kanak atau Kindergarten
TK merupakan buah fikiran Froebel dari Jerman, melalui konsep belajar melalui bermain yang berdasarkan minat anak, dimana anak sebagai pusat (child centered). Pola belajar sebelumnya adalah teacher centered seperti yang dilaksanakan di Amerika dengan menitikberatkan pada mata pelajaran.
The Nebraska Department of Education di Amerika memberikan saran tentang bentuk TK yang baik yaitu :
- Ada kerjasama sekolah dan orang tua dalam memberi pengalaman belajar bagi anak.
- Pengalaman anak hendaknya dirancang untuk terjadi exploration and discovery, tidak hanya duduk dengan kertas diatas meja.
- Anak belajar melalui alat permainan.
- Anak belajar menyukai buku dan bahasa melalui kegiatan bercerita dengan bahasanya sendiri.
- Anak melakukan kegiatan sehari-hari melatih motorik kasar dan halus, dengan berlari, melompat, melambung bola, menjahit, kartu, bermain dengan lilin,
- Anak berlatih mengembangkan logika matematika, dengan bermain pasir, unit balok, alat bantu hitung, .
- Anak berlatih mengembangkan rasa ingin tahu tentang alam, melalui pengamatan percobaan dan menarik kesimpulan.
- Anak mengenal berbagai irama musik dan alatnya.
- Anak berlatih menyukai seni.
Semua kegiatan TK dirancang untuk mengembangkan self image yang positif, serta sikap baik pada teman dan sekolah; dengan bermain sebagai media belajar.
Beberapa Model Penyelenggaraan TK
Pengasuhan bagi anak-anak dapat dilakukan secara home based atau center based. Ada tiga model center based.
a) Model Montessori
Untuk pertama kalinya, sekolah model Montessori didirikan pada tahun 1907 di Breka di Italia, dan beberapa tahun kemudian berkembang di Eropa.
Beberapa filsafat Montessori dalam belajar yaitu :
- Absorbent minds (ingatan yang meresap)
- The prepared environment (limgkungan yang dipersiapkan).
- Sensitive period (periode sensitive)
Alat-alat yang digunakan dalam pendidikan model Montessori terbagi dalam empat kelompok, yaitu:
- Alat pengembangan keterampilan, untuk menumbuhkan disiplin diri, kemandirian, konsentrasi dan kepercayaan diri.
- Alat pengembangan fungsi sensoris untuk memperhalus fungsi indra.
- Alat pengembangan akademis, seperti huruf-huruf yang bisa ditempelkan di papan.
- Alat pengembangan artistik yang berorientasi pada budaya, agar anak belajar menyukai dan menghargai musik, belajar seni dan keselarasan musik.
Dalam model Montessori, anak bebas memilih aktifitas, yang berhubungan dengan "auto - education" dimana anak harus mendidik diri sendiri tanpa di dikte guru.
Secara keseluruhan, menurut American Montessori Society (1984), tujuan pendidikan Montessori adalah :
- Pengembangan konsentrasi,
- Keterampilan mengamati,
- Keselarasan memahami tingkatan dan urutan,
- Koordinasi kesadaran dalam melakukan persepsi dan keterampilan praktis.
- Konsep yang bersifat matematis,
- Keterampilan membaca dan menulis,
- Keterampilan berbahasa,
- Terbiasa dengan kesenian yang kreatif,
- Memahami dunia alam lingkungan,
- Memahami ilmu sosial,
- Berpengalaman dalam menyelesaikan masalah
b) Model Tingkah Laku
Model ini didasarkan atas teori John B. Watson, E Thorn dan B.F Skinner, yang meyakini bahwa tingkah laku dapat dibentuk dengan "stimulus" dan "respons", dan "operant conditioning". Tingkah laku dikontrol oleh "reward" dan "punishment". Model ini kurang memperhatikan pengembangan fisik dan emosi, karena mereka berpendapat bahwa anak akan memperoleh "Self Esteem" apabila anak berhasil dalam prestasi intelektualnya.
c) Model Interaksionis
Model ini didasari oleh teori Piaget, contohnya adalah program "The High Scope" yang dikembangkan oleh David Weikart, "Educating the Young Thinker" yang dikembangkan oleh Irvan Siegel dalam "Piaget of Early Education" yang dikembangkan oleh Contance Kamii dan Rheta Devries.
Menurut Piaget, belajar adalah proses yang didasarkan atas "Intrinsic Motivation". Kemampuan berfikir tumbuh hingga tahapan berfikir abstrak dan logis.
Tujuan model ini adalah untuk menstimulasi seluruh area perkembangan anak, baik fisik, sosial, emosional maupun perkembangannya kognitif, yang kesemuanya dianggap sama pentingnya.
Kamii dan Devries (1979) menyatakan bahwa pendidikan harus bertujuan jangka panjang, suatu perkembangan dari seluruh kepribadian, intelektual dan moral.
Piaget menyatakan bahwa tujuan pendidikan adalah menyiapkan manusia yang mampu membuat sesuatu yang baru, kreatif, berdaya cipta, nalar dengan baik, kritis, dan bukan hanya mengulangi dan meniru sesuatu yang telah terjadi dahulu.
Bermain Sebagai Proses Belajar
Bermain merupakan proses pembelajaran di TK, yang berupa bermain bebas, bermain dengan bimbingan dan bermain yang diarahkan. Bentuk-bentuk bermain antara lain bermain sosial, bermain dengan benda dan bermain sosio dramatis.
Bermain sosial terdiri dari bermain seorang diri (solitary play), bermain dimana anak hanya sebagai penonton (onlooker play), bermain paralel (parallel play), bermain asosiatif (associative play) dan bermain kooperatif (cooperative play).
Perkembangan Tingkah Laku dan Bermain
Bayi bermain dalam tingkat sensori motoris, dengan menjelajahi benda dan manusia yang ditemuinya, dan menyelidikinya. Pada akhir usia satu tahun ia mulai bermain dengan Ciluk - Ba. Kemudian ia bermain dengan menggunakan alat, dan pada usia menjelang sekolah ia bermain konstruktif, dengan benda dan beberapa aturan. Anak usia 3 tahun dapat bermain dengan berperan sebagai keluarga. Anak bisa bermain dengan peraturan, pada usia 7 - 12 tahun dan menunjukkan bahwa ia berada pada tahap kongkrit operasional.
Hubungan Orang Tua dan PAUD
Orang tua merupakan guru yang pertama bagi anak-anaknya. Apabila ada kerjasama antara orang tua dan anak akan menghasilkan :
- Peningkatan konsep diri pada orang tua dan anak,
- Peningkatan motivasi belajar, dan
- Peningkatan hasil belajar.
Keterlibatan orang tua, ada tiga kemungkinan, yaitu :
- Orientasi pada tugas.
- Orientasi pada proses.
- Orientasi pada perkembangan.
Komunikasi antara sekolah dengan orang tua bisa bersifat komunikasi resmi atau tidak resmi, kunjungan ke rumah, pertemuan orang tua, dan laporan berkala.
Oktober 29, 2011
Oktober 28, 2011
Pendidikan
PENDEKATAN INQUIRI DALAM MENGAJAR
Kata inkuiri berarti menyelidiki dengan cara mencari
informasi dan melakukan pertanyaan-pertanyaan. Dengan pendekatan inkuiri ini
pembelajar dimotivasi untuk aktif berpikir, melibatkan diri dalam kegiatan dan
mampu menyelesaikan tugas sendiri. Para ahli pendidikan dan juga para pengajar
cenderung menggunakan istilah pendekatan inkuiri. Pendekatan inkuiri sering
digunakan bergantian dengan pendekatan penemuan. Dalam bahasa Inggris disebut
“discovery approach” yang artinya ialah penyelidikan melalui pencarian
informasi atau pertanyaan-pertanyaan. Ada kaitan erat antara menyelidiki dengan
penemuan.
Pendekatan Inkuiri
dan Pendekatan Penemuan dalam Kegiatan Belajar Mengajar
Kedua model
pembelajaran yaitu pendekatan inkuiri dan pendekatan penemuan berorientasi pada
pengolahan informasi dengan tujuan melatih pembelajar memiliki kemampuan
berpikir untuk dapat menemukan dan mencari sesuatu pengetahuan secara ilmiah.
Dengan pendekatan inkuiri, pembelajaran dimaksudkan untuk membanru pembelajar
secara ilmiah, terampil mengumpulkan fakta, menyusun konsep, menyusun
generalisasi secara mandiri.
Menurut Sund
pembelajar dengan penemuan akan membantu pembelajar menggunakan proses mental
dengan mengamati, membuat penggolongan, membuat dugaan, mengukur, menjelaskan
dan menarik kesimpulan. Konsep misalnya. konsep dingin, segiempat, masyarakat,
kata, frase dan kalimat. Prinsip misalnya. logam kalau dipanasi mengembang,
semua kalimat pasif berawalan di.
Pembelajaran dengan
penemuan dapat dilakukan dengan melibatkan pembelajar dalam proses kegiatan
belajar yang menggunakan proses mental melalui tukar pendapat atau diskusi,
seminar dsb. Pembelajaran dengan inkuiri mempunyai proses mental yang lebih
kompleks; sebagai contoh, merancang eksperimen, menganalis data, menarik
kesimpulan dsb. Dalam pelaksanaan inkuiri dibutuhkan sikap-sikap objektif,
jujur, terbuka, penuh dorongan ingin tahu dan tangguh dalam pendirian.
Menarik kesimpulan di
atas, bahwa pendekatan penemuan dalam kegiatan belajar mengajar mengutamakan
kegiatan pembelajar dengan menggunakan proses mental. Tujuan berikutnya ialah
pembelajar akan menemukan konsep dan prinsip. Konsep dan prinsip itu ditentukan
sebagai hasil atau akibat adanya pengalaman belajar yang telah diatur secara
seksama oleh pengajar.
Contoh : Praktik
penyelidikan di laboratorium atau tugas observasi pada pelajaran Bahasa
Indonesia dalam membahas salah satu karya sastra. Hasilnya dapat diramalkan
sebelumnya sesuai dengan “pengaturan” pengajar.
Sebaliknya pendekatan
inkuiri yang digunakan dalam kegiatan belajajar mengajar, struktur pcristivva
belajar bersifat tcrbuka. Kemungkinan lain pembelajar “dilepas” aiau diberi
kesempatan bebas untuk mencari sesuatu sampai menemukan hasil belajar melalui
proses-proses,
a. Asimilasi yaitu
memasuldcan hasil pengamatan ke dalam struktur kognitif yang telah ada pada
pembelajar.
b. Akomodasi yaitu
mengadakan perubahan-perubahan dengan pengertian penyesuaian alam struktur
kognitif sehingga sesuai dengan gejala (fenomena) baru yang diamati.
Menurut J. Richard
Suchman, tentang hakikat proses inkuiri model teori inkuiri dan
komponen-komponen penting untuk inkuiri yang efektif, menjelaskan bahwa proses
inkuiri terutama ditujukan kepada kreativitas. Suchman tertarik pada kata
“pengertian” dan bagaimana pengertian itu terbentuk pada diri pembelajar.
Dengan kata lain, bagaimana pembelajar mengadakan respon (reaksi) kalau datang
stimulus (rangsang) pada persepsinya.
Selanjutnya, J.R.
Suchman berpendapat bahwa setiap individu mempunyai organisator tertentu yang
dapat ditarik untuk membawakan beberapa pengertian terhadap sesuatu objek baru.
Oleh Sucliman dijumpai empat identifikasi organisator yaitu,
1. Persepsi yang berisi
jumpaan-jumpaan sebelumnya
2. Sistem yang
mengatur secara kesatuan fungsi
3. Data yang berisi
keterangan dan informasi
4. Kesimpulan hasil
analisis data
Setiap orgamsator
dapat disimpan untuk penggunaan waktu yang akan datang.
Organisator ini saling
berkaitan erat sekali, tetapi dapat juga sebaliknya yaitu berbeda atau
bertentangan. Pengajar hendaknya mendorong jenis inkuiri pada pembelajar bahkan
memberi saran kepada pengajar bahwa ia harus,
a. Menciptakan
kebebasan untuk memiiiki dan mengekspresikan ide-ide atau gagasan dan
mengetesnya dengan
data.
b. Menyediakan suatu lingkungan yang responsif sehingga
setiap ide didengar dan dapat
dimengerti, dipahami
oleh setiap pembelajar dapat memperoleh data yang dibutuhkan.
c. Membantu setiap
pembelajar menemukan suatu jalan untuk bergerak maju.
Tujuan Proses Inkuiri
yang diajukan Suchman merupakan pemikiran yang mantap yang implikasinya dapat
untuk memperbaiki pendidikan pengajar dan untuk peningkatan peristiwa kegiatan
belajar mengajar. Seorang pengajar hendaknya dapat mengembangkan proses inkuiri
dengan memusatkan pada masalah-masalah yang perlu dipecahkan oleh pembelajar.
Orientasi guru ialah “memandang” pembelajar sebagai individu yang memiiiki
potendi yang perlu dikembangkan. Pengajar selalu mengutamakan pertumbuhan dan
peningkatan kognitif dan perkembangan kreativitas pembelajar. Mengajar
bertujuan mengembangkan bakat-bakat dan membantu pengajar mengembangkan konsep
dirinya
Proses belajar ini dapat dilakukan melalui beberapa
aktivitas yakni,
1. Bertanya, artinya
tidak semata-mata mendengarkan dan mengha’fal.
2. Bertinda. artinya
tidak semata-mata melihat dan mendengarkan.
3. Mencari. artinya
tidak semata-mata mendapatkan.
4. Menemukan problem,
artinya tidak semata-mata mempelajari fakta-fakta.
5. Menganalisis,
artinya tidak semata-mata mengamati.
6. Membuat sintesis,
artinya tidak semata-mata membuktikan
7. Beipikir artinya
tidak semata-mata melamun atau membayangknn.
8. Menghasilkan atau
memprodusir. artinya tidak semata-mata menggunakan.
9. Menyusun, artinya
tidak semata-mata mengumpulkan.
10. Menciptakan, artinya tidak semata-mata memproduksi
kembaii.
11. Menerapkan.
artinya tidak semata-mata mengingat-ingat.
12.
Mengekspresimenkan, artinya tidak semata-mata membenarkan,
13. Mengkritik,
artinya tidak semata-mata menerima
14. Merancang,
artinya tidak semata-mata beraksi.
15. Mengevaiuasi,
artinya tidak semata-mata mengulangi.
Beberapa kondisi yang diperlukan untuk proses belajar
inkuiri
a. Kondisi yang
fleksibel, bebas, terbuka untuk berinteraksi.
b. Kondisi lingkungan
yang responsif.
c. Kondisi yang
memudahkan untuk memusatkan perhatian.
d. Kondisi yang bebas
dan tekanan.
Untuk melaksanakan
kegiatan belajar mengajar dengan pendekatan inkuiri secara mantap yang
dibutuhkan pengajar yang mampu berperan, karena aktivitas banyak terjadi pada
din pembelajar.
Peranan Pengajar
dalam proses belajar mengajar dengan pendekatan Inkuiri adalah,
1. Pengajar mampu
menstimulasi (memberi rangsangan dan menentang pembelajar untuk berpikir).
2. Pengajar mampu
memberi dukungan untuk inkuiri.
3. Pengajar mampu
memberikan fleksibilitas (kesempatan dan keluwesan serta keberrsamaan
untuk berpendapat,
berinisiatif atau berprakarsa) dan bertindak.
4. Pengajar mampu
mendiagnosis kesulitan-kesuhtan pembelajar dan membantu mengatasi-
nya.
5. Pengajar mampu
mengidentifikasi dan menggunakan kemampuan mengajar serta waktu mengajar dengan
sebaik-baiknya.
Akan tetapi dalm
proses belajar mcngajar hal-hal yang perlu mendapat rangsangan (stimulus)
adalah,
a. Adanya hak dan
otonomi pembelajar.
b. Kebebasan dan
dukungan terhadap pembelajar.
c. Sikap keterbukaan.
d. Percaya kepada
diri sendiri dan kesadaran akan harga diri.
e. Adanya konsep
dirinya (self-concept).
f. Pengalaman inkuiri, menunjukkan terlibat dalam
masalah-masalah.
.
Segi Keuntungan Mengajar dengan Menggunakan Pendekatan
Penemuan dan
Pendekatan Inkuiri
1. Pengajaran
berpusat pada diri pembelajar
Salah satu prinsip
psikologi belajar menyatakan bahwa makin besar dan makin sering keterlibatan
pembelajar dalam kegiatan makin besar baginya untuk mengalami proses belajar.
Dalam proses belajar inkuiri, pembelajar tidak hanya belajar konsep dan
prinsip, tetapi juga mengalami proses belajar tentang pengarahan diri,
pengendalian diri, tanggung jawab dan komunikasi sosial secara terpadu.
2. Pengajaran inkuiri
dapat membentuk self concept (konsep diri), sehingga terbuka
terhadap
pengalaman-pengalaman baru, lebih kreatif, berkeinginan untuk selalu mengambil
kesempatan yang ada
dan pada umumnya memiliki mental yang sehat.
3. Tingkat pengharapan
bertambah, yaitu ada kepercayaan diri serta ide tertentu bagaimana
ia dapat
menyelesaikan suatu tugas dengan caranya sendiri.
4. Pengembangan bakat
dan kecakapan individu, Lebih banyak kebebasan dalam proses
belajar mengajar
berarti makin besar kemungkinannya untuk mengembangkan kecakapan,
kemampuan dan
bakat-bakatnya.
6. Dapat memberi
waktu kepada pembelajar unuk mengashnilasi dan mengakomodasi informasi. Belajar
yang sesungguhnya yaitu jika pembelajar bereaksi dan bertindak terhadap
informasi melalui proses mental.
6. Dapat
menghindarkan pembelajar dari cara-cara belajar tradisional yang bersifat
Jerome Bruner,
melihat beberapa segi keuntungan dari pendekatan penetnuan.
a. Pembelajar akan
memahami konsep-konsep dasar dan ide-ide lebih banyak dan lebih baik.
b. Membantu
pembelaj.ar menggunakan ingatan dan transfer pada situasi proses belajar
yang baru. Mendorong
pembelajar berpikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri.
d. Mendorong
(memotivasi) pembelajar berpikir dan merumuskan hipotesis serta
membuktikannya
melalui proses belajar. ,
.
e. Memberi kepuasan
yang bersifat instrinsik.
f. Situasi proses belajar menjadi lebih merangsang.
g. pengetahuan dan
pengalaman yang diperoleh bersifat merangsang kegairahan belajar.
Di samping keuntungan ada juga kelemahan-kelemahan dalam
pendekatan inkuiri.
1. Diperlukan
keharusan kesiapan mental untuk cara belajar. Dengan percaya diri yang kuat.
Pembelajar harus
mampu menghilangkan hambatan.
2. Kalau pendekatan
inkuiri diterapkan dalam kelas dengan jumlah pembelajar yang besar,
kemungkinan besar
tidak berhasil.
3. Pembelajar yang
terbiasa belajar dengan pengajaran tradisional yang telah dirancang
pengajar, biasanya
agak sulit untuk memberi dorongan. Lebih-lebih kalau harus belajar
mandiri. Dampaknya
dapat mengecewakan pengajar dan pembelajar sendiri.
4. Lebih mengutamakan
dan mementingkan pengertian, sikap dan keterampilan memberi
kesan terlalu
idealis.
Ada kesan dananya
terlalu banyak, lebih-lebih kalau penemuannya kurang berhasil, hanya
merupakan suatu
pemborosan belaka
Jenis Strategi Pembelajaran
Jum,at 28 Oktober 2011
Dalam interaksi kegiatan pembelajaran di kelas, baik
pengajar maupun peserta didik mempunyai peranan yang sama pentingnya.
Perbedaaannya terletak pada fungsi dan peranannya masing-masing. Pengajar tentunya
harus mempunyai kelebihan-kelebihan tertentu dibandingkan peserta didiknya,
yang akan digunakan untuk membelajarkan peserta didik. Untuk itu peranan
pengajar dalam kegiatan pembelajaran ialah berusaha secara terus menerus untuk
membantu peserta didiik membangun potensi yang dimilikinya. Pengajar harus
memilih dan menentukan strategi pembelajaran yang tepat untuk mencapai tujuan
pengajaran.
Dalam memilih dan
menentukan strategi pembelajaran diperlukan pendekatan tertentu. Pendekatan
merupakan sudut pandang atau titik tolak untuk memahami seluruh persoalan alam
proses pembelajaran. Sudut pandang menggambarkan cara berfikir dan sikap
seorang pengajar dalam menjalankan atau melaksanakan profesinya. Seorang
pengajar yang profesional tidak hanya berpikir tentang apa yang akan diajarkan
dan bagaimana diajarkan, tetapi juga tentang siapa yang akan menerima
pelajaran, apa makna belajar bagi peserta didik, dan kemampuan apa yang ada
pada peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Hal ini berimplikasi
bahwa seorang pengajar harus mengetahui dan menguasai berbagai strategi
pembelajaran dalam proses kegiatan pembelajarannya. Pengajar harus pandai
memilih strategi pembelajaran yang tepat agar peserta didik dapat belajar
secara efektif dan efisien, serta mencapai tujuan yang diharapkan. Strategi
pembelajaran merupakan kegiatan pembelajaran yang dipilih oleh pengajar dalam
proses pembelajaran yang dapat membantu dan memudahkan peserta didik ke arah
tercapainya tujuan pengajaran tertentu.
Strategi Pembelajaran Berdasarkan Penekanan Komponen Dalam
Program Pengajaran
Seperti telah
dikemukakan di atas, berdasarkan komponen yang mendapat tekanan dalam program
pengajaran,terapat tiga macam strategi pengajaran, yaitu (1) strategi
pembelajaran yang berpusat pada pengajar, (2) strategi pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik, dan (3) strategi pembelajaran yang berpusat pada
materi pengajaran.
1. Strategi Pembelajaran yang berpusat pada Pengajar
Strategi pembelajaran
yang berpusat pada pengajar merupakan strategi yang paling tua, disebut juga
strategi pembelajaran tradisional. Ada yang berpendapat bahwa mengajar adalah
menyampaikan informasi kepada peserta didik. Dalam pengertian demikian, tekanan
strategi pembelajaran berada pada pengajar itu sendiri. Pengajar berlaku sebgai
sumber informasi yang mempunyai posisi sangat dominan. Pengajar harus berusaha
mengalihkan pengetahuannya kepada peserta didik dan menyampaikan keterang atau
informasi sebanyak-banyaknya kepada peserta didik. Belajar dalam pendekatan ini
adalah usaha untuk menerima informasi dari pengajar sehingga dalam aktivitas
pembelajaran peserta didik cenderung menjadi pasif. Strategi pembelajaran yang
berpusat pada pengajar ini disebut dengan teacher center strategies.
Teknik penyajian
pelajaran yang paralel dengan strategi pembelajaran ini adalah teknik ceramah,
teknik demonstrasi, dan teknik antar disiplin.
2. Strategi Pembelajaran yang berpusat pada Peserta Didik
Tujuan mengajar
adalah membelajarkan peserta didik. Membelajarkan berarti meningkatkan
kemampuan peserta didik untuk memproses, menemukan, dan menggunakan informasi
bagi pengembangan diri peserta didik dalam konteks lingkungannya. Strategi
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, atau student center strategies,
bertitik tolak pada sudut pandang yang memberi arti bahwa mengajar merupakan
usaha untuk menciptakan sistem lingkungan yang mengoptimalkan kegiatan belajar.
Mengajar dalam arti ini adalah usaha untuk menciptakan suasana belajar bagi
peserta didik secara optimal. Yang menjadi pusat perhatian adalah peserta
didik, menitik beratkan pada usaha meningkatkan kemampuan peserta didik untuk
menemukan,memahami, dan memproses informasi.
Peserta didik bukan
ojek pendidikan karena sebagai manusia ia adalah subjek dalam modalitas. Dalam
proses pembelajaran peserta didik berusaha secara aktif untuk mengembangkan
dirinya di bawah bimbingan pengajar. Oleh karena itu, dalam kegiatan
pembelajaran peserta didik harus diperlakukan dan memperlakukan dirinya bukan
sebagai objek, tetapi sebagai subjek aktif.dalam proses pembelajaran peserta
didik adalah manusia yang menjalani perubahan untuk menjadikan dirinya sebagai
seorang individu dan personal yang mempunyai kepribadian dengan kemampuan
tertentu. Dengan kata lain, aktualisasi diri (self actualization).
Berdasarkan pemahaman
tersebut,strategi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik adalah strategi
pembelajaran yang memberi kesempatan seluas-luasnya kepada peserta didik untuk
aktif dan berperan dalam kegiatan pembelajaran. Dalam strategi pembelajaran ini
pengajar berperan sebgai fasilitator dan motivator. Pengajar membantu peserta
didik untuk mengembangkan dirinya secara utuh sehingga pengajar harus mengenal
potensi-potensi yang dimiliki peserta didik untuk dikembangkan.
Teknik yang paralel
dengan strategi pembelajaran iniadalah tekni inquiri (inquiry), teknik satuan
pengajaran (unit teaching), teknik advokasi, teknik diskusi, teknik kerja
kelompok, teknik penemuan (discovery), teknik eksperimen, teknik kerja
lapangan, tenik sosiodrama, teknik non directive, dan teknik penyajian khusus.
3. Strategi Pembelajaran yang berpusat pada Materi
Pengajaran
Materi pelajaran
dapat dibedakan antara materi formal dan materi informal. Materi formal adalah
pelajaran yang terdapat dalam buku teks resmi di sekolah sedangkan materi
informal adalah bahan pelajaran yang bersumber dari lingkungan sekolah yang
bersangkutan. Bahan-bahan yang bersifat informal ini dibutuhkan agar pengajaran
lebih relevan dan aktual atau berdasarkan situasi nyata.
Pendidikan yang berlangsung
di lembaga pendidikan formal adalah pendidikan yang terarah pada tujuan
tertentu. Salah satunya berorientasi pada disiplin ilmu pengetahuan, yang
mengantar peserta didik pada penguasaan ilmu pengetahuan atau materi
pengajaran. Sehubungan dengan itu, maka strategi pembelajaran diarahkan dan
disusun berdasarkan disiplin ilmu pengetahuan atau materi pengajaran yang
menjadi sasarannya. Pada hakikatnya, suatu strategi pembelajaran terdiri atas
semua komponen materi atau paket pengajaran dan prosedur yang akan digunakan
untuk membantu peserta didik dalam mencapai tujuan pengajaran tertentu.
Strategi pembelajaran
yang berpusat pada materi pengajaran, atau yang disebut dengan material center
strategies bertitik tolak pada pendapat yang mengemukakan bahwa belajara adalah
usaha untuk memperoleh dan menguasai informasi. Dalam hal ini,strategi
pembelajaran dipusatkan pada materi pelajaran. Menurut Gulo (2002) dalam
strategi ini perlu diperhatikan dua hal.
Pertama, kecenderungan pada dominasi kognitif dimana pendidikan
afektif dan keterampilan kurang mendapat perhatian yang memadai dalam kerangka
peningkatan kualitas manusia seutuhnya.
Kedua, materi pelajaran yang disampaikan di kelas dan yang
dimuat dalam buku teks, akan makin usang dengan makin pesatnya perkembangan
dalam bidang pengetahuan dan teknologi. Materi pelajaran lebih berfungsi
sebagai masukan (input) yang akan berbaur dalam proses pembelajaran.
Strategi pembelajaran
yang berpusat pada materi berkembang seiring dengan pesatnya perkembangan
teknologi dan ilmu pengetahuan yang disertai arus globalisasi yang berakibat
pengajar tidak lagi menjadi sumber informasi. Sekolah tidak mungkin lagi
menjadi satu-satunya sumber informasi, karena banyak media yang dapat
digunakamn untuk mendapatkan informasi, seperti melalui media massa dan
elektronik.
Teknik
penyajian yang paralel dengan strategi pembelajaran yang berpusat pada materi
pelajaran adalah tutorial, teknik modular, dan teknik pengajaran terpadu
(antardisiplin), teknik secara kasuistik, teknik kerja lapangan, teknik
Oktober 26, 2011
Syariat Islam
Di dalam Islam terdapat banyak sekali Ajaran-ajaran yang harus kita kuasai. nah Kolom Syariat Islam ini akan berisi beberapa tuntunan mengenai ajaran-ajaran tersebu
Dalam pengertian umum Ibadah Tawaf adalah mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali, dimana tiga putaran pertama dengan lari - lari kecil (jika mungkin), dan selanjutnya berjalan biasa. Tawaf dimulai dan berakhir di Hajar Aswad ( tempat batu hitam ) dengan menjadikan Baitullah disebelah kiri.
SHALAT - adalah suatu ibadah yang terdiri dari perkataan-perkataan dan perbuatan - perbuatan tertentu yang dimulai dengan takbiratul Ihram dan disudahi dengan Salam disertai dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan.
Definisi Semacam ini telah disepakati oleh para ulama ahli fiqih dimana mereka mengatakan :
Artinya : "Shalat adalah perkataan-perkataan dan perbuatan-perbuatan yang dimulai dengan takbir dan disudahi dengan Salam yang dengannya itu kita dianggap beribadah (kepada Allah) dengan syarat-syarat yang telah ditentukan. "
Tuntunan Aqidah
Adalah dianjurkan bagi kaum muslimin untuk segera memberi ucapan selamat dan turut bergembira kepada sesama muslim terhadap peristiwa kelahiran anaknya. Jika terlambat menyampaikannya maka hendaklah ia berdo’a kepada Allah swt akan saudara dan putranya itu. Penyampaian ucapan itu sangat berpengaruh bagi penanaman jiwa kerukunan dan kasih sayang di antara sesama.
Ketika Muhammad saw dilahirkan, Tsuwaibah—budak perempuan Abu Lahab—segera menyampaikan berita gembira tersebut kepada tuannya,â€Malam ini telah lahir anak Abdullah bin Abdul Muthalib.†Karena kegembiraan yang sangat ketika mendengar kabar itu, Abu Lahab langsung membebaskan budaknya itu sebagai tanda terima kasihnya.
Ucapan selamat hendaknya disamakan terhadap kelahiran anak laki-laki atau perempuan.Hal ini dilakukan agar terbebas dari kebiasaan buruk masa jahiliah. Penyampaian ucapan selamat misalnya dengan ucapan â€Å“Semoga bayinya diberkahi dan karunianya disyukuriâ€, atau â€Å“semuga ia mencapai usia dewasa dan anda menikmati baktinya.
Dalam pengertian umum Ibadah Tawaf adalah mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali, dimana tiga putaran pertama dengan lari - lari kecil (jika mungkin), dan selanjutnya berjalan biasa. Tawaf dimulai dan berakhir di Hajar Aswad ( tempat batu hitam ) dengan menjadikan Baitullah disebelah kiri.
SHALAT - adalah suatu ibadah yang terdiri dari perkataan-perkataan dan perbuatan - perbuatan tertentu yang dimulai dengan takbiratul Ihram dan disudahi dengan Salam disertai dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan.
Definisi Semacam ini telah disepakati oleh para ulama ahli fiqih dimana mereka mengatakan :
Artinya : "Shalat adalah perkataan-perkataan dan perbuatan-perbuatan yang dimulai dengan takbir dan disudahi dengan Salam yang dengannya itu kita dianggap beribadah (kepada Allah) dengan syarat-syarat yang telah ditentukan. "
Tuntunan Aqidah
Adalah dianjurkan bagi kaum muslimin untuk segera memberi ucapan selamat dan turut bergembira kepada sesama muslim terhadap peristiwa kelahiran anaknya. Jika terlambat menyampaikannya maka hendaklah ia berdo’a kepada Allah swt akan saudara dan putranya itu. Penyampaian ucapan itu sangat berpengaruh bagi penanaman jiwa kerukunan dan kasih sayang di antara sesama.
Ketika Muhammad saw dilahirkan, Tsuwaibah—budak perempuan Abu Lahab—segera menyampaikan berita gembira tersebut kepada tuannya,â€Malam ini telah lahir anak Abdullah bin Abdul Muthalib.†Karena kegembiraan yang sangat ketika mendengar kabar itu, Abu Lahab langsung membebaskan budaknya itu sebagai tanda terima kasihnya.
Ucapan selamat hendaknya disamakan terhadap kelahiran anak laki-laki atau perempuan.Hal ini dilakukan agar terbebas dari kebiasaan buruk masa jahiliah. Penyampaian ucapan selamat misalnya dengan ucapan â€Å“Semoga bayinya diberkahi dan karunianya disyukuriâ€, atau â€Å“semuga ia mencapai usia dewasa dan anda menikmati baktinya.
Kata Inspirasi
Sudut pandang anda menentukan kualitas dari yang anda lihat.
sikap kita pada kehidupan ini menentukan kualitas kehidupan yang kita capai.
Kita harus membebaskan pikiran kita dari hal-hal yang tidak baik-
agar hanya kebaikanlah yang tersisa dalam pikiran kita.
Dan bila hanya kebaikan yang mengisi pikiran kita-maka baiklah pengertian kita.
anda bisa menencapai keberhasilan tanpa mengupayakan keberhasilan.
Banyak orang menjadi dalam upaya mencapi keberhasilan, dan menjadikan diri mereka
dikenal buruk; tanpa menyadari bahwa lebih banyak orang yang berhasil
dalam upaya menjadikan diri mereka benilai bagi orang lain.
Mereka mencapai keberhasilan, bukan karena mereka mengupayakan keberhasilan
bagi diri mereka sendiri; tetapi karena mengupayakan keberhasilan bagi
orang lain.
CARILAH YANG BUKAN GAJAH
bila kita kesulitan menemukan bentuk gajah dalam sebuah bongkahan
besar marmer, temukanlah bentuk-bentuk yang bukan gajah dan kemudian
sebuah bentuk gajah akan mulai terlihat dengan jelas.
dan anjurannya adalah: Bila kita menemukan banyak kesulitan dalam
membangun kualitas-kualitas bintang pada diri kita, tundalah sebentar
upaya itu.
sebagai gantinya, temukanlah keburukan-keburukan yang telah menjadi tuan
rumah dalam perilaku kita, dan segera hilangkanlah.
Bila kita berhasil meminimalkan kekurangan-kekurangan, sebetulnya kita telah
berhsil memaksimalkan kebaikan-kebaikan kita.
SAHABAT MENJADIKAN KEHIDUPAN KITA PENTING,
karena tanpa keberadaannya nilai kita kurang
Anda penting hanya karena anda penting bagi orang lain
ketahuilah bahwa kehidupan ini adalah perayaan bila anda memasukinya dengan semangat
untuk merayakan .
Baju baru dengan kepribadian lama tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan
baju lama dengan kepribadian yang baru.
(you've Got a Friend)
Seorang sahabat tidak memiliki kepentingan lain dari kita kecuali
membantu kita menjadi pribadi yang berbahagia dengan pilihan-pilihan baik kita
Maka temukanlah definisi baik tentang persahabatan, dan mulai saat ini
gunakanlah pengertian-pengertian baik itu dalam siakp perilaku anda-
untuk menjadi sahabat yang baik bagi diri anda sendiri.
Seorang sahabat tidak memiliki kepentingan lain dari kita kecuali
membantu kita menjadi pribadi yang berbahagia dengan pilihan-pilihan
baik kita.
Persahabatan adalah penjamin kualitas kebersaman.
(becoming your best friend)
Kekuatan yang sesungguhnya tidak datang karena yang kita miliki
tetapi datang dari yang kita lakukan.
Tetapi janganlah hanya melakukan. jangan hanya bekerja. kerjakanlah
sesuatu yang berguna. Dan yang berguna itu, bukan hanya berguna untuk
anda, tetapi yang berguna untuk orang lain.
sikap kita pada kehidupan ini menentukan kualitas kehidupan yang kita capai.
Kita harus membebaskan pikiran kita dari hal-hal yang tidak baik-
agar hanya kebaikanlah yang tersisa dalam pikiran kita.
Dan bila hanya kebaikan yang mengisi pikiran kita-maka baiklah pengertian kita.
anda bisa menencapai keberhasilan tanpa mengupayakan keberhasilan.
Banyak orang menjadi dalam upaya mencapi keberhasilan, dan menjadikan diri mereka
dikenal buruk; tanpa menyadari bahwa lebih banyak orang yang berhasil
dalam upaya menjadikan diri mereka benilai bagi orang lain.
Mereka mencapai keberhasilan, bukan karena mereka mengupayakan keberhasilan
bagi diri mereka sendiri; tetapi karena mengupayakan keberhasilan bagi
orang lain.
CARILAH YANG BUKAN GAJAH
bila kita kesulitan menemukan bentuk gajah dalam sebuah bongkahan
besar marmer, temukanlah bentuk-bentuk yang bukan gajah dan kemudian
sebuah bentuk gajah akan mulai terlihat dengan jelas.
dan anjurannya adalah: Bila kita menemukan banyak kesulitan dalam
membangun kualitas-kualitas bintang pada diri kita, tundalah sebentar
upaya itu.
sebagai gantinya, temukanlah keburukan-keburukan yang telah menjadi tuan
rumah dalam perilaku kita, dan segera hilangkanlah.
Bila kita berhasil meminimalkan kekurangan-kekurangan, sebetulnya kita telah
berhsil memaksimalkan kebaikan-kebaikan kita.
SAHABAT MENJADIKAN KEHIDUPAN KITA PENTING,
karena tanpa keberadaannya nilai kita kurang
Anda penting hanya karena anda penting bagi orang lain
ketahuilah bahwa kehidupan ini adalah perayaan bila anda memasukinya dengan semangat
untuk merayakan .
Baju baru dengan kepribadian lama tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan
baju lama dengan kepribadian yang baru.
(you've Got a Friend)
Seorang sahabat tidak memiliki kepentingan lain dari kita kecuali
membantu kita menjadi pribadi yang berbahagia dengan pilihan-pilihan baik kita
Maka temukanlah definisi baik tentang persahabatan, dan mulai saat ini
gunakanlah pengertian-pengertian baik itu dalam siakp perilaku anda-
untuk menjadi sahabat yang baik bagi diri anda sendiri.
Seorang sahabat tidak memiliki kepentingan lain dari kita kecuali
membantu kita menjadi pribadi yang berbahagia dengan pilihan-pilihan
baik kita.
Persahabatan adalah penjamin kualitas kebersaman.
(becoming your best friend)
Kekuatan yang sesungguhnya tidak datang karena yang kita miliki
tetapi datang dari yang kita lakukan.
Tetapi janganlah hanya melakukan. jangan hanya bekerja. kerjakanlah
sesuatu yang berguna. Dan yang berguna itu, bukan hanya berguna untuk
anda, tetapi yang berguna untuk orang lain.
Manfaat Buah Pisang
Buah pisang mempunyai segudang manfaat selain sebagai makanan tiap hari, tetapi juga untuk kesehatan serta di dunia kecantikan. Ada sih kegunaan yang lain dari khasiat buah pisang. Tetapi anda harus mengetahui terlebih dahulu mengenai kandungan zat di dalam buah pisang ini, yakni karbohidrat 25,8 mg, lemak 0,2 gram, kalori 99, protein 1,2 gram, kalsium 8 mg, serat 0,7 gram, besi 0,5 mg, fosfor 28 mg, vitamin A 44 RE, vitamin B 0,08 mg, vitamin C 3 mg dan air 72 gram. Nah untuk manfaat buah pisang yang lain bisa di klik menu ini
Manfaat buah pisang untuk Sumber tenaga :
Buah pisang ini dapat dicerna dgn mudah dan kandungan sumber kalori yang tinggi. Maka dari itu, buah pisang dapat dijadikan sebagai sumber tenaga yang cepat. Sehingga dapat menghilangkan lelah, pembentukan tubuh dan kerja otot lebih maksimal.
Manfaat buah pisang untuk menghilangkan jerawat :
Dapat menghilangkan jerawat yang seringkali muncul di wajah. So … jangan lah anda merasa pesimis ataupun putus asa dengan yg namanya jerawat. Dengan cara alami menghilangkan buah pisang ini. Ambil buah pisang dan dihaluskan, lalu campurkan dengan susu dan madu. Setelah itu dioleskan di wajah sebagai masker wajah secara alami dan di lakukan setiap hari secara rutin selama 30 – 40 menit. Apabila setelah selesai, bilaslah dengan air dingin dan ulangi agar hasilnya maksimal.
Manfaat buah Pisang untuk diet :
Bagi yang gemar diet atau menjaga berat badan maupun menaikkan berat badan. Lakukan diet dgn mengkonsumsi 4 buah pisang dan 4 gelas susu cair selama 3 hari dalam seminggu. Jumlah kalori dan menu tersebut sangat menyehatkan. Selain menurunkan berat badan, permukaan kulit muka bisa bersih dan tidak berminyak.
Manfaat buah pisang untuk ibu hamil :
Buah pisang sangat bagus untuk konsumsi para ibu hamil. Jumlah asam folat yang terkandung dapat diserap dengan gampang oleh janin didalam rahim. Tetapi hati – hati mengkonsumsi nya, karena mengandung kalori yang besar untuk janin.
sumber: http://omdimas.com
Manfaat buah pisang untuk Sumber tenaga :
Buah pisang ini dapat dicerna dgn mudah dan kandungan sumber kalori yang tinggi. Maka dari itu, buah pisang dapat dijadikan sebagai sumber tenaga yang cepat. Sehingga dapat menghilangkan lelah, pembentukan tubuh dan kerja otot lebih maksimal.
Manfaat buah pisang untuk menghilangkan jerawat :
Dapat menghilangkan jerawat yang seringkali muncul di wajah. So … jangan lah anda merasa pesimis ataupun putus asa dengan yg namanya jerawat. Dengan cara alami menghilangkan buah pisang ini. Ambil buah pisang dan dihaluskan, lalu campurkan dengan susu dan madu. Setelah itu dioleskan di wajah sebagai masker wajah secara alami dan di lakukan setiap hari secara rutin selama 30 – 40 menit. Apabila setelah selesai, bilaslah dengan air dingin dan ulangi agar hasilnya maksimal.
Manfaat buah Pisang untuk diet :
Bagi yang gemar diet atau menjaga berat badan maupun menaikkan berat badan. Lakukan diet dgn mengkonsumsi 4 buah pisang dan 4 gelas susu cair selama 3 hari dalam seminggu. Jumlah kalori dan menu tersebut sangat menyehatkan. Selain menurunkan berat badan, permukaan kulit muka bisa bersih dan tidak berminyak.
Manfaat buah pisang untuk ibu hamil :
Buah pisang sangat bagus untuk konsumsi para ibu hamil. Jumlah asam folat yang terkandung dapat diserap dengan gampang oleh janin didalam rahim. Tetapi hati – hati mengkonsumsi nya, karena mengandung kalori yang besar untuk janin.
sumber: http://omdimas.com
Langganan:
Postingan (Atom)