Maret 09, 2012

Ahli Syukur, Dan Mencari Jalannya Syukur.

Orang yang bersyukur adalah bagaikan musyafir yang menemukan sumur di tengah padang pasir dibawah terik matahari yang panas. Ketika ia meminumnya, nikmat rasanya dan hilanglah dahaga. Jelasnya ketika mendapatkan kenikmatan maka ia bersyukur. Sebaliknya orang yang tidak bersyukur bagaikan orang yang minum air laut. Semakin banyak ia minum, semakin dahaga lah ia. Semakin kaya, semakin serakah lah ia. Sudah punya sepuluh perusahaan, ia ingin meng-akuisisi seratus perusahaan lain. Masalahnya, seringkali manusia tidak merasa atau lupa ketika ia mendapatkan kenikmatan. Sebaliknya, banyak manusia yang merasa paling susah dan paling banyak problem di dunia ini. Maka sebaiknya ia pandai-pandailah atau belajarlah mencari jalan kesyukuran sampai dengan menjadi orang yang ahli bersyukur. Orang baru dikatakan ahli, bila orang lain tidak bisa melakukan—dalam kondisi yang sama—ia bisa melakukannya. Bagaimana caranya? Jawabannya berikut ini. Ayat Alloh Yang Di Langit (PELANGI). Tengadahkanlah wajah ke angkasa dan lihatlah ketika ada pelangi yang indah yang bagaikan lukisan alam di busur langit. Itu adalah ayat atau tanda kebesaran Alloh. Hikmah apa yang dapat kita ambil dari ayat Alloh di angkasa tadi? Ternyata Pelangi yang berwarna-warni itu tidak pernah diatas kepala kita sendiri. Ia selalu tampak diatas kepala orang lain. Apa tamsil yang tersirat? Tak lain dan tak bukan adalah bahwa keindahan itu senantiasa tampak di atas kepala orang lain dan tidak pernah tampak diatas kepala sendiri. Kita melihat kehidupan orang lain lebih bahagia dari pada kehidupan kita sendiri. Padahal sesungguhnya orang lain pun melihat kita lebih bahagia dari pada mereka melihat kehidupan mereka sendiri. Yang paling baik bagaimana? Kiranya sabda Nabi/ Ali bisa dibuat pegangan Unduru ilaa man huwa asfala minkum wa laa tanduru ilaa man huwa fauqokum. Lihatlah orang yang berada di bawahmu sehingga kalian bisa bersyukur dan janganlah lihat orang-orang yang keduniaannya di atas kamu, karena kamu niscaya tidak bisa bersyukur karenanya. Masalahnya bagaimana kalau kita kebetulan merasa paling bawah, paling miskin, paling hina di antara orang lain. Maka di sinilah kelihaian kita mencari jalannya syukur, yakni dengan mencari aspek lain, dimensi lain yang kita lebih baik dari orang lain. Misalnya Si Fulan merasa paling miskin, dan paling hina disitu. Namun di satu sisi, ia sehat wal afiat, tidak menderita sakit kencing manis sehingga bisa minum minuman manis yang lezat sementara banyak orang kaya yang menderita kencing manis terpaksa minum air putih saja. Kiranya keluhan orang Inggris ini bisa digunakan pegangan. I felt sorry to my self of having no shoes until I found someone having no feet at all. Saya merasa sedih tidak punya sepatu baru sampai dengan aku menemukan orang yang tidak punya kaki sama sekali. Nah, carilah hal-hal yang bisa menjadikan kita bersyukur. Ada cerita anekdot orang yang menderita pun bisa tertawa karena melihat penderitaan orang lain. ada orang madura jualan salak di arab .. sallak manis sallak maniss. ada pembeli yang datang marah marah, pak katanya manis kok yg saya beli sepet semua.. orang madura menjawab sampean beli berapa? saya beli sekilo pak.. sampean cuma sallak sekilo saja marah marah saya beli sekarung sepet semua pak.. hmmm.. eh ceritanya begini ternyata disitu ada peraturan yang di tulis pakek bahasa arab. kira kira isinya begini, DILARANG jualan disini, kalau jualan di sini hukumannya barang dagangannya akan di masukkan melalui dubur ,minimal 3. orang madura tadi ketangkap polisi dibawa ke kantor mau dihukum.. ampun pak sayya tidak tahu pak.. tidak bisa!! gertak polisinya ,kamu harus dihukum. apa pak hukumannya? kata madura. kamu dagang apa? dagang sallak pak. hukumannya, salak ini saya masukkan duburmu minimal 3. kata polisinya.. salak pertama di masukkan dubur madura teriak teriak ampun pak, kapok pak,.. salak kedua di masukkan , teriak lebih keras lagi waduuuh ampuuun.. giliran salak ketiga dimasukkan madura tertawa terbahak bahak kwak kwak kwak.. polisinya keheranan.. ternyata madura tadi melihat ada temannya yang jualan DURIAN, KETANGKEP, dia membayangkan saya yang di masuki salak saja sakitnya seperti ini apa lagi teman saya yang jualan durenn apa nggak matiii? hahaha Tercerahkan. Sayangnya tdk semua orang bisa menangkap getaran rohmat Alloh. Hanya mrk yg telah tercerahkan qolbunya yg bisa mengidentifikasikan rohmat dan kemudian menyukurinya. Suatu hari suami istri berboncengan motor melewati persawahan dengan latar belakang gunung yang puncaknya mengepulkan asap putih ke angkasa. Sang istri minta berhenti sejenak menikmati indahnya pemandangan alam serta sejuknya hawa pegunungan. Suaminya menolak sambil mengatakan tidak ada yang indah. Sejak dulu yaa begitu itulah keadaannya. Nah, beruntunglah sang istri yg dapat menangkap frequensi rohmat di sore yang sejuk dan indah itu. MEMBANDINGKAN Kiat lain mencari jalannya bersyukur adalah dengan membandingkan dulu punya apa sekarang punya apa? Karena pada dasarnya manusia lahir tidak punya apa-apa, maka betapapun sedikitnya yang kita punya sekarang pasti masih lebih banyak daripada dulu. Salam dari Alloh. Suatu hari Malaikat Jibril datang kepada Muhammad dan berkata: Wahai Muhammad, Tuhanmu titip salam untukmu, dan beliau berfirman. Ada sebagian dari hambaku yang bisa bagus imannya pabila ia sehat, seandainya ia sakit niscaya kufur. Dan sebagian yg lain bisa bagus imannya pabila sakit, seandainya sehat niscaya kufur. Dan ada sebagian dari hambaku yang bisa bagus imannya pabila kaya, seandainya miskin maka niscaya kufur; dan ada sebagian dari hambaku yang bisa bagus imannya pabila miskin, seandainya kaya niscaya kufur. Nah, kisah ini bisa jadi garis START kita mencari jalannya syukur. Apapun dan bagaimanapun kondisi kita saat ini, bersyukurlah. Barangkali inilah yang terbaik buat kita.

HEWAN INVERTEBRATA

Semua hewan yang tidak memiliki tulang belakang dikelompokkan dalam Invertebrata (avertebrata). Hewan invertebrata ada yang tersusun oleh satu sel (uniselluler) dimana seluruh aktivitas kehidupannya dilakukan oleh sel itu sendiri. Sedangkan hewan invertebrata yang tersusun oleh banyak sel (multiselluler/metazoa) sel selnya mengalami deferensisasi dan spesialisasi membentuk jaringan dan organ tubuh dan aktivitasnya semakin komplek. Perkembangan embrio hewan metazoa melalui tahap tahap tertentu. Secara embriologi, hewan ada yang memiliki dua lapisan kulit, hewan demikian dinamakan diploblastik. Untuk hewan yang memiliki tiga lapisan kulit dalam tubuhnya dinamakan triploblastik. Struktur tubuh, dan sistem sistem yang ada pada hewan invertebrata berbeda beda, makin tinggi tingkatannya semakin komplek struktur dan sistem tubuhnya. A.PORIFERA Porifera adalah hewan yang berlubang lubang (berpori), hidup diair tawar, dirawa, dilaut yang dangkal , air jernih dan tenang. Tubuhnya tersusun atas jaringan diploblastik ( dua lapisan jaringan ). Lapisan luar tersusun oleh sel epidermis dan lapisan dalam tersusun atas sel sel leher (koanosit). Tubuh menyerupai vas bunga, memiliki rongga tubuh (spongosol) dan lubang keluar (oskulum), tubuh lunak, permukaannya berpori (ostium). Porifera memiliki dua lapisan jaringan, yaitu: a. Lapisan luar, tersusun atas sel sel yang berbentuk pipih, berfungsi sebagai epidermis. Sel ini dinamakan pinakosit. b. Lapisan dalam, tersusun atas sel sel berbentuk corong dan memiliki flagel. Sel ini dinamakan koanosit. 1. Klasifikasi Porifera Porifera terdiri atas 4 Kelas, yaitu : a.Calcarea Sel koanosit besar, kerangka tubuh dari CaCO3 , hidup dilaut dangkal. Contoh : Scypha Gambar Scypha : b.Hexactinellida Tubuh enam cabang atau kurang, rangka dari silikat. Contoh : Pheronema Gambar Pheronema c.Demospongiae Hidup diair tawar, perairan yang terkena cahaya matahari, kerangka tubuh dari silikat, spongin, atau campuran keduanya. Contoh : Spongia Gambar : Spongia d.Selenospongiae Memiliki spikula yang tersusun atas silikat. 2. Manfaat Porifera Porifera menguntungkan manusia karena sponnya dapat digunakan untuk alat gosok tubuh. Tubuh Porifera yang mati dapat digunakan sebagai hiasan B. COELENTERATA Colenterata merupakan hewan yang memiliki rongga. Termasuk hewan diploblastik, tubuh simetri radial. Lapisan selnya terdiri dari ektoderm dan endoderm. Antara ekstoderm dan endoderm terdapat mesoglea. Pada tubuh bagian atas terdapat mulut, yang dikelilingi tentakel. Pada permukaan tentakel terdapat knidoblas (sel penyengat / nematosis). Hidup di air tawar maupun air laut.Tubuhnya dapat melekat pada dasar perairan. Coelenterata memiliki dua bentuk, yaitu : a. Polip, hidup soliter (menyendiri) tetapi ada yang berkoloni, tidak dapat bergerak bebas,melekat pada dasar perairan. b. Medusa, dapat menghasilkan dua macam gamet yaitu gamet jantan dan betina. Medusa dapat melepaskan diri dari induk dan berenang bebas didalam air. Bentuk seperti payung dengan tentakel yang melambai lambai. 1.Klasifikasi Coelenterata. Coelenterata dibedakan menjadi 3 Kelas, yaitu : a.Hydrozoa Hidup soliter berbentuk polip, sedang yang berkoloni berbentuk polip dan medusa. Contoh : Hydra, Obelia, Physalia. b.Scyphozoa Hidup menempel pada dasar perairan, memiliki benuk medusa. Medusa berukuran besar, banyak terdapat ditepi pantai sebagai ubur ubur. Tentakelnya mengandung nematosis yang dapat mengeluarkan racun. Contoh : Aurelia aurita (Ubur-ubur). c.Anthozoa Sering dinamakan binatang bunga atau anemon laut, tubuh berbentuk polip, hidup diair laut yang jernih. Dapat menghasilkan kerangka yang keras dari kapur. Kerangka inilah yang merupakan batu / terumbu karang. Ada juga yang kerangka luarnya dari zat tanduk. Contoh : Anemon, Euplexaura antipathes (Akar bahar). 2.Manfaat Coelenterata Ubur ubur dapat dimakan, anemon laut, mawar laut dapat digunakan sebagai hiasan dalam akuarium. Dilaut hewan ini membentuk terumbu karang, sebagai tempat berlindung ikan dan tempat wisata. C. PLATYHELMINTHES ( Cacing pipih) Cacing merupakan hewan yang tubuhnya lunak, tidak bercangkang, tubuh simetri bilateral. Hidup dialam bebas, parasit pada organisme. Cacing memiliki tiga lapisan kulit, yaitu : 1. Ektoderm, lapisan luar berkembang menjadi kulit. 2. Mesoderm, lapisan tengah berkembang menjadi otot, dan beberapa organ tubuh. 3. Endoderm, lapisan dalam berkembang menjadi usus. Tubuh cacing pipih dorsoventral (pipih kearah punggung dan perut), tidak berbuku buku. Tempat hidup disungai, di danau, dilaut , parasit pada tubuh organisme lain. 1.Klasifikasi Platyhelminthes. Platyhelminthes, terdiri dari 3 kelas, yaitu : a. Turbellaria (Cacing berbulu getar). Turbellaria merupakan cacing pipih, dapat bergerak dengan bulu getar. Hidup bebas , diair tawar yang jernih dan belum tercemar. Contoh : Planaria b.Trematoda (Cacing Isap). Cacing pipih yang hidup parasit pada hewan dan manusia.Memiliki alat penghisap yang dilengkapi dengan kait untuk melekatkan diri pada tubuh inang. Contoh : 1.Fasciola Sering disebut cacing hati, Fasciola hepatica hidup dihati domba dan Fasciola gigantica hidup di hati sapi. 2.Chlonorchis Cacing hati yang hidup pada manusia. Banyak terdapat didaerah Cina, Jepang, Vietnam. Cacing dewasa hidup disaluran empedu dan keluar bersama feses. Jika telur termakan siput akan berkembang menjadi sporokista, kemudian menjadi redia. Redia menghasilkan serkaria dan keluar dari tubuh siput, berenang mencari inang ikan air tawar. Serkaria hidup pada otot ikan berupa metaserkaria. Jika ikan yang mengandung metaserkaria dimakan manusia maka metaserkaria akan masuk saluran pencernaan makanan dan akhirnya ke empedu. 3.Schistosoma Disebut cacing darah, hidup pada vena. Inang berupa manusia,babi, biri-biri, sapi dan binatang mengerat. Di Indonesia cacing ini ditemukan di Sulawesi. c.Cestoda (Cacing Pita) Cestoda memiliki tubuh pipih, beruas-ruas, kulit dilapisi kitin, parasit pada hewan dan manusia. Ruas-ruas (segmen) tubuh disebut proglotid, setiap proglotid mampu melakukan aktivitas sendiri. Segmen pertama untuk menempel pada usus inang dinamakan skoleks (kepala). Semakin kebelakang proglotid semakin besar dan dewasa. Contoh : Taenia saginata sebagai inang sementara sapi, Taenia solium sebagai inang sementara babi. 2.Manfaat Platyhelminthes Cacing pipih kebanyakan merugikan bagi manusia. Karena umumnya bersifat parasit. D. NEMATHELMINTHES Tubuh tersusun 3 lapisan (triploblastik),tidak beruas, gilig, pada bagian depan terdapat mulut, ukuran tubuh kecil. Kulit halus dan licin dan dilapisi kutikula. Hidup dialam bebas, air, tanah, parasit pada manusia dan hewan. Contoh : 1.Ascaris lumbricoides ( Cacing Usus ). Hidup dalam usus manusia, kedua ujung meruncing, berwarna merah muda. Cacing jantan kecil dan ekornya bengkok, yang betina besar dan ekor lurus. 2.Ancylostoma duodenale (Cacing Tambang ) Cacing ini hidup diusus manusia, menghisap darah penderita, dapat menginfeksi melalui kulit kaki. Ancylostoma duodenale hidup di Afrika, sedangkan Necator americanus hidup di Amerika. 3.Enterobius vermicularis ( Cacing Kremi ) Disebut juga Oxyuris vermicularis, menyebabkan rasa gatal pada dubur. Penularan mudah sekali dan tidak dperlukan inang perantara. 4.Trichinella spiralis Hidup pada usus manusia. Pada usus manusia cacing dewasa dapat menghasilkan larwa yang dapat menembus saluran peredaran darah. 5.Wuchereria bancrofti (Cacing Filaria ) Disebuit juga cacing Filaria, bentuk gilig memanjang seperti benang. Hidup dalam pembuluh getah bening di kaki, sehingga cacing dapat menyumbat pembuluh limfe. Akibatnya kaki menjadi bengkak dan membesar seperti kaki gajah. Penyakit karena cacing Filaria dinamakan Elephantiasis. E. ANNELIDA Bentuk tubuh gilig, memanjang, tersusun atas ruas atau segmen. Segmen segmen yang sama dinamakan metameri. Tubuh tersusun triploblastik. Annelida terdiri 3 kelas, yaitu : 1.Polychaeta Cacing ini banyak memiliki rambut, beruas-ruas, tiap ruas memiliki parapodia dan seta, memiliki sadel (klitelum),hidup dilaut. Contoh : Eunice viridis (Cacing Palolo), Lysidice oele (Cacing Wawo) 2.Oligochaeta Anggota cacing ini memiliki sedikit seta, sering disebut cacing berambut sedikit. Pada bagian depan terdapat ruas yang warnanya berbeda dinamakan klitelum yang tersusun tiga ruas, didalamnya terdapat kelenjar yang berguna membungkus telur. Contoh : Pheretima sp. , Lumbricus sp. (keduanya merupakan cacing tanah) 3.Hirudinea Merupakan cacing penghisap darah atau golongan lintah, tubuh beruas-ruas, pipih, berwarna hitam kecoklatan,hidup diair dan didarat. Contoh : Hirudo medicinalis (hidup diair), Haemadipsa javanica (Pacet, hidup didarat). F. MOLLUSCA Tubuh lunak, tidak beruas-ruas, simetri bilateral, memiliki lapisan mantel yang berfungsi memproduksi zat kapur sebagai bahan cangkang, memiliki cangkang atau tidak. Cangkang terbuat dari zat kapur, terletak diluar tubuh, ada juga yang didalam tubuh. Molusca terdiri 5 kelas, yaitu : 1.Amphieura Tubuh pipih, tidak ditemukan bagian kepala , memiliki punggung yang dilindungi cangkang. Contoh : Chiton, Chaetopleura apiculata, Neomenia carimata 2.Gastropoda Bergerak menggunakan perut,tubuh memiliki cangkang yang melintir, kepala dibagian depan, pada bagian kepala terdapat tentakel panjang yang terdapat bintik mata dan tentakel pendek berfungsi sebagai indera pembau dan peraba. Hidup di darat, air tawar, air laut. Bersifat hermafrodit, perkawinan silang. Pembuahan terjadi ditubuh betina. Contoh : Achatina fulica (bekicot), Lymnea (siput sawah), Melania (sumpil) 3.Scaphopoda Memiliki cangkok berbentuk silinder, kedua ujung terbuka, kaki muncul dari ujung cangkang yang berfungsi untuk menggali pasir. Hidup dilaut, terpendam dipasir atau lumpur. Contoh : Dentalium vulgare 4.Bivalvia Disebut juga Pelecypoda, hewan ini memiliki dua cangkang yang setangkup. Kedua cangkang diikat oleh jaringan ikat yang berfungsi sebagai engsel. Cangkang tersusun atas : 1. Periostrakum : lapisan terluar, tipis, terdiri zat tanduk 2. Prismatik : lapisan tengah, tersusun CaCo3 ¬ 3. Nakreas : lapisan terdalam, mengkilap, merupakan lapisan mutiara. Contoh : 1. Ostrea ( tiram ) 2. Panope generosa ( kerang raksasa ) 3. Meleagrina ( kerang mutiara ) 4. Corbicula ( remis ) 5. Anodonta ( kijing ) 5. Cephalopoda Cephalopoda menggunakan kepala sebagai alat gerak, memiliki tentakel pada kepala, terdapat sepasang mata yang tidak berkelopak. Didekat kepala terdapat corong (sifon) yang dapat menyemprotkan air. Pada bagian perut terdapat kantung tinta. Cephalophoda terdiri dari 2 ordo, yaitu : 1. Tetrabranchiata, contoh : Nautilus 2. Dibranchiata, contoh : Loligo (cumi-cumi), Sepia (ikan sotong), Octopus (gurita) Manfaat Mollusca 1. Menghasilkan daging sebagai sumber protein. 2. Penghasil mutiara 3. Untuk hiasan G. ARTHROPODA Tubuh bersegmen, alat gerak bersegmen, rangka luar berupa kutikula. Hidup didarat, air tawar, air laut, pohon -pohon, menempel pada hewan piaraan. Arthropoda terdiri dari 4 kelas, yaitu : 1.Crustacea (Kelas Udang). Hidup diair, tubuh terdiri dari kepala-dada (Cephalothorax), badan belakang ( Abdomen). Contoh : a. Neptunus pelagicus (rajungan) b. Portunus sexdentalus (kepiting) c. Penaeus (udang windu) d. Cambarus virilis (udang air tawar) 2.Arachnoidea Ditemukan didalam atau dipermukaan tanah, tubuh terdiri kepala-dada, abdomen. Antara cephalothorax dan abdomen terdapat pedisel (bagian menyempit). Contoh : a. Thelyphonus condutus (kalajengking) b. Araneus (laba-laba) c. Dermacentor (tungau) d. Sarcoptes scabies (caplak) 3.Myriapoda Hewan berkaki banyak, tubuh beruas ruas, terdiri dari kepala (caput), perut (abdomen), tidak memiliki dada, ditemukan didalam atau permukaan tanah. Contoh : Julus terristris (Keluwing), Scolopendra sp.(Lipan). 4.Insecta / Hexapoda Tubuh terdiri atas kepala (caput), dada (thorax), perut (abdomen). Hidup bebas dialam, hidup parasit, dapat beradaptasi dengan segala kondisi. Klasifiksi Insecta / Hexapoda : a.Apterygota Serangga tidak bersayap, tidak bermetamorfosis, kepala, dada, perut tidak jelas perbedaannya, mulut menggigit. Contoh : Lepisma (kutu buku) b.Pterygota Serangga bersayap, terdiri dari beberapa ordo antara lain : 1. Odonata contoh : Capung 2. Orthoptera contoh : Stagmomantis (belalanng sembah) 3. Isoptera/Archiptera contoh: Helmithermes sp.(rayap). 4. Hemiptera contoh : Cimex (kutu busuk), Leptocorisa acuta (walang sangit) 5. Homoptera contoh : Pediculus capitis (kutu kepala) 6. Coleoptera contoh : Dysticus marginalis (kepik air) 7. Lepidoptera contoh : Attacus atlas (Kupu Gajah) 8. Diptera contoh : Musca domestika (lalat rumah), Culex sp. 9. Shiponoptera contoh : Clenocephalus felis (kutu kucinng) 10. Hymenoptera contoh : Apis cerana (lebah madu), Xylocopa sp. Peran Serangga bagi Manusia : a. Yang Menguntungkan 1. Lebah madu menghasilkan madu. 2. Ulat sutera, penghasil benang sutera 3. Membantu penyerbukan 4. Pengendali populasi hama secara biologis (serangga predator). 5. Membantu mengurai sampah b. Yang Merugikan 1. Larva Lepidoptera merusak daun tanaman. 2. Nyamuk dan lalat penular penyakit 3. Walang sangit merusak padi 4. Wereng merusak padi H. ECHINODERMATA Hewan yang memiliki kulit berduri, kulit keras terbuat dari zat kapur maupun kitin, tubuh simetri radial, memiliki lima lengan, mulut dibawah dan anus diatas, hidup dilaut dengan air yang jernih, dan tidak bergelombang. 1.Klasifikasi Echinodermata Echinodermata terdiri atas 5 kelas, yaitu : a.Asteroidea Bentuk seperti bintang, organ organ bercabang kelima lengan, warna hitam, biru kecoklatan, merah jingga. Banyak dijumpai dipantai. Contoh : Astropecten irregularis, Crossaster supposus, Culcita sp. b.Ophiuroidea Lengan panjang menyerupai ular, sering disebut bintang ular laut, tidak memiliki anus. Warna kehitam hitaman, terdapat disela sela bebatuan. Contoh : Ophiolepsis sp. (Bintang Ular) c.Crinoidea Mirip dengan tumbuhan, memiliki 5 lengan yang bercabang cabang, melekat pada bebatuan. Contoh : Antedon, Ptilocrinus pinnatus (Lilia Laut) d.Echinoidea Tubuh dipenuhi duri yang terbuat dari zat kapur, ada yang pendek dan ada yang panjang, bentuk bulat, tidak memiliki lengan. Contoh : Deadema saxatile (Landak Laut). e.Holothuroidea Tubuh tidak berduri, kulit halus dan lunak, bentuk tubuh seperti ketimun, warna coklat, kehitaman dan putih, banyak dijumpai ditepi pantai. Contoh : Holothuria atra (Teripang Hitam) 2.Manfaat Echinodermata 1. Bintang laut untuk hiasan. 2. Teripang untuk bahan kerupuk. 3. Sebagai pembersih pantai