Februari 23, 2012

Kingdom Animalia

PENGERTIAN

Kingdom animalia merupakan salah satu kingdom yang memiliki anggota cukup banyak. Kingdom animalia secara garis besar dibagi menjadi dua kelompok, yaitu hewan invertebrat dan hewan vertebrata. Dan kingdom animalia mempunyai 10 filum.


Filum invertebrata (tidak memiliki ruas-ruas tulang belakang)

Porifera (Hewan berpori)
Coelenterata (Hewan berongga)
Platyhelminthes (Cacing pipih)
Nemathelminthes (Cacing gilig)
Annelida ( Cacing gelang )
Mollusca ( Hewan lunak )
Arthropoda ( hewan kaki berbuku-buku )
Echinodermata ( Hewan berkulit duri )


Filum vertebrata (memiliki ruas-ruas tulang belakang)


Ciri-Ciri Kingdom Animalia


· Organisme eukariotik , multiseluler

· Heterotof

· Tidak memiliki dinding sel

· Tidak memiliki klorofil

· Hidup di darat dan di air

· Membutuhkan oksigen

· Bentuk dewasanya selalu diploid (2n)

· Reproduksi umumnya seksual

· Memiliki banyak sel otot untuk pergerakannya dan sel saraf untuk merespon rangsang



Lapisan Lembaga

§ Diploblastik

Memiliki dua lapisan lembaga / tubuh yaitu:

1. Lapisan luar Ektoderm.

2. Lapisan dalam Endoderm.

§ Triploblastik

Memiliki tiga lapisan lembaga / tubuh yaitu:

1. Lapisan luar Ektoderm

2. Lapisan tengah Mesoderm

3. Lapisan dalam Endoder

Rongga Tubuh
Tidak memiliki rongga tubuh (Planaria)
Memiliki rongga tubuh semu/palsu (Nemathelminthes)
Memiliki rongga tubuh semu/palsu (Nemathelminthes)
Memiliki rongga tubuh (Annelida)

Cara reproduksi

Reproduksi kingdom animalia ada 2 yaitu dengan aseksual dan seksual . reproduksi secara seksual terjadi dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina yang akan menghasilkan zygot. Sedangkan reproduksi secara aseksual ada 3 cara pembelahan , regenerasi , dan pembentuan tunas. Selain itu ada juga dengan cara partogenesis yaitu tnapa dibuahi oleh sperma, sel telur dapat berkembang menjadi Indivudu baru.

Lapisan tubuh
Pada stadium gastrula terjadi spesialisasi sehingga terbentuk menjadi lapisan – lapisan tubuh, yaitu lapisan ectoderm, mesoderm, dan endrodrem .
Lapisan ectoderm adalah lapisan tubuh bagian luar yang akan berkembang menjadi lapisan luar pelindung tubuh
Lapisan mesoderm adalah lapusan tubuh bagian tengah yang akan berkembang antara usus dan lapisan pelindung luar.
Lapisan endroderm adlah lapisan tubuh bagian dalam yang akan berkembang menjadi saluran pencernaan dan hati.

Habitat kingdom animalia ada 2 yaitu di darat dan di air

Filum Porifera


Pengertian

Pori artinya lubang kecil. Porifera artinya hewan yang berlubang kecil atau hewan berpori atau biasa disebut dengan spons


Ciri-Ciri Porifera

Tubuh umumnya asimetri (tidak beraturan) , beberapa simetri radial
Bentuk seperti vas bunga, mangkuk atau tabung
Tubuhnya berpori/ memiliki lubang-lubang kecil
Belum memiliki jaringan dan organ sehinga disebut parazoa
Hidup secara heterotrof (makan bakteri dan plankton)
Habitat umumnya di laut beberapa spesies hidup di air tawar. Hidup secara benthos sessil pada lingkungan aquatik dan secara koloni
Reproduksi secara sexual maupun asexsual


Klasifikasi porifera berdasarkan bahan penyusun rangka
Kelas Hexactinellida (tubuh memiliki spikula yang tersusun dari silika mirip bintang 6 lengan)
Kelas Demospongiae (tubuh tersusun dari serabut spongin)
Kelas Calcarea (tubuh tersusun dari calsium carbonat )

Klasifikasi berdasarkan tipe saluran air
Tipe askonoid (pori/ostium berhubungan langsung ke spongeosol.
Sikonoid (pori / ostium dihubungkan dengan saluran bercabang dengan spongeosol)
Leukonoid (pori / ostium banyak serta bercabang - cabang membentuk rongga – rongga kecil.

Bagian – bagian tubuh porifera
Dasar
Stem/tangkai
Ectoderm (lapisan luar) yang keras, tdp spine/node
Mesinchyne (cairan), berfungsi sebagai darah
Bulu getar, untuk menggerakkan air keluar melalui osculum & sebaliknya
Canal : saluran air masuk ke dalam tubuh
Spongecoel : rongga dalam tubuh, tjd proses OAMOSE
Osculum : lubang yang berfungsi sebagai anus
Endoderm (Gastrodermis) : sebagai perut & alat pernafasan
Spicule : tdp di dalam Mesinchyne, merupakan masa pejal yang berfungsi sebagai penguat & bersifat :

-. Calcareous : CaCO3 (putih)

-. Opaque Silica : H2Si3O7(kuning kehitaman)

Sistem pencernaan Porifera
Akibat getaran Ciliata/bulu getar : Air yang mengandung O2 & larutan makanan masuk melalui Canal
Di dalam spongocoel terjadi proses Osmosis
Sisa makanan dikeluarkan melalui osculum
Sari makanan & O2 disalurkan ke seluruh tubuh melalui Mesinchyn

Berdasarkan bentuknya, Spiculae yang berfungsi sebagai penguat tubuh terbagi menjadi :
Monaxon : bentuk 1 arah
Triasen : bentuk 3 arah
Tetraxon : bentuk 4 arah

reproduksi
Aseksual: membentuk kuncup tunas dan gemmule
Seksual

Peranan porifera
Fosil ini penting untuk penentuan lingkungan sedimentasi batuan yang mengandungnya. Contoh : Keratosa dan Calcarea dijumpai pada laut dangkal (kurang dari 450 m)
Sebagai sponges mandi/penggosok tubuh

FILUM COELENTERATA

Pengertian

Coelenterate berasal dari kata koilos yang artinya rongga tubuh atau selom dan enteron yang berarti usus karena itu coelenterate biasa di sebut dengan hewan berongga.

Ciri-Ciri Coelenterata
Memiliki rongga tubuh sbg alat pencernaan
Memiliki sel penyengat (cnidoblas/ nematokis)
Simetri radial
Bentuk polip (tabung) dan medusa(lonceng / payung)
Merupakan hewan diploblastik
Reproduksi secara sexual dan asexual.
Pencernaan secara ekstraseluler dan intraseluler.
Termasuk fauna invertebrata (tidak bertulang belakang)
Dinding tubuh terdiri dari :
-. Epidermis (ektoderm) >> lapisan luar
-. Endodermis (Gastroderm) >> lapisan dalam
Mulut langsung berhubungan dengan rongga Gastrovasekuler>>enteron
Sistem saraf terletak disepanjang dinding tubuhnya
Disekitar mulut tdp tentakel yang berfungsi sebagai anus
Hidup secara koloni dan soliter, terutama dalam bentuk Secyl

Polyp & Medusa

Polyp : bentuk seperti tabung & membuka keatas, sebagian mulut dikelilingi oleh tentakel dan bagian bawahnya tertutup, menambatkan diri pada dasar (benthos secyl) & kerangkanya bersifat Calcareous. Mempunyai bagian yang keras, dsb sebagai Eksoskeleton/Hydrotheca

Medusa : bentuknya seperti payung dengan tentakel yang menggantung sepanjang tepi dengan mulut terdapat pada bagian akhir manubrium. Terdapat Gonad, yang berfungsi sebagai penghasil sel-sel reproduksi Hidup berenang secara nektonik & planktonik Dijumpai 2 macam Canal (Circular (berjumlah satu) & Radial (berjumlah empat & kelipatannya).

Reproduksi seksual
Sexual (pada Medusa)

Gonad menghasilkan sel jantan & sel betina (hermprodit). Sel jantan dikeluarkan melalui mulut, berenang masuk ke individu lain yang sama spesiesnya melalui mulut. Sel jantan & betina akan membentuk zygot, lalu membentuk larva bercilia, berenang melalui mulut menjadi individu baru

-. Pada Polyp : Gastrodermis menghasilkan sel jantan & sel betina

Reproduksi aseksual

Asexual (hanya pada Polyp)
Fision : bagian keras membelah menjadi 2 bagian, tetapi masih saling menempel
Rejuvenencens : bagian keras membelah jadi 2 bagian dimana masing-masing menjadi individu baru
Budding : pada dinding tubuhnya bisa mengadakan tunas baru, kecuali pada bagian yang ada sengatnya, biasanya disekitar mulut

klasifikasi
Hydrozoa

Hydrozoa hidup secara soliter dan koloni. Umumny berbentuk polyp. Hydra merupakan coelenterate air tawar yang hidup dengan memeken hewan-hewan kecil missal jentik nyamuk.

Struktur tubuh

siklus hidup hydrozoa
Scyphozoa

Bentuk dominsn scyphozoan ialah medusa. Biasa di sebut dengan ubur-ubur

Siklus hidup
anthozoa

anthozoa berarti binatang bunga. Tubuhnya umum berbentuk polip yang biasa di sebut dengan anemone laut.

Struktur tubuh

Peranan
Sebagai bahan makanan
Anemon laut untuk hiaan akuarium laut
Obyek wisata taman laut
Sebagai penyeimbang ekosistem laut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan Lupa berikan coment
Terima kasih atas kunjungan anda