November 02, 2011

Tulang Daun dan Pangkal Daun


PANGKAL DAUN DAN SUSUNAN TULANG DAUN

A.    Pangkal Daun
Kedua tepi daun di kanan dan di kiri pangkal dapat bertemu dan berlekatan satu sama lain, oleh sebab itu pangkal daun dibedakan dalam:
1.      Yang tepi daunnya tidak pernah bertemu, tapi terpisah oleh pangkal ibu tulang/ujung tangkai daun. Dalam keadaan demikian pangkal daun dapat:
a.       Runcing (acutus); biasanya terdapat pada daun memanjang, lanset, dll.
b.      Meruncing (acuminatus); biasanya pada daun bulat telur sungsang atau bentuk sudip.
c.       Tumpul (obtusus); biasanya pada daun bentuk bulat telur, jorong.
d.      Membulat (rotundatus); pada daun bangun bulat telur, jorong.
e.       Rompang (truncatus); terdapat pada daun bangun segitiga, delta, dan tombak.
f.       Berlekuk (emarginatus); terdapat pada daun bangun jantung, ginjal, dan anak panah.
2.      Yang tepi daunnya dapat bertemu dan berlekatan satu sama lain:
a.       Pertemuan tepi daun pada pangkal terjadi pada sisi yang sama terhadap batang sesuai dengan letak daun pada batang, seperti lazim dapat dilihat pada daun-daun bangun perisai.
b.      Pertemuan tepi daun terjadi pada sisi seberang batang yang berlawanan atau berhadapan dengan letak daunnya.
Jika ditinjau bentuknya pangkal daun seperti tersebut di atas ini biasanya adalah membulat.

B.     Susunan Tulang-Tulang Daun
Tulang-tulang daun adalah bagian daun yang berguna untuk:
1.      Memberi kekuatan pada daun
2.      Sebagai berkas-berkas pembuluh yang berfungsi sebagai jalan pengangkutan zat-zat, yaitu:
®    Jalan pengangkutan zat-zat yang diambil tumbuhan dari tanah seperti air, beserta garam-garam yang terlarut di dalamnya.
®    Jalan pengangkutan hasil-hasil asimilasi dari tempat pembuatannya yaitu dari daun ke bagian-bagian lain yang memerlukan zat-zat itu.

Tulang-tulang daun menurut besar kecilnya dibedakan dalam 3 macam, yaitu:
1.      Ibu tulang (costa) ialah tulang yang biasanya terbesar, merupakan terusan tangkai daun dan terdapat di tengah-tengah membujur dan membelah daun. Helaian daun umunya dibagi jadi dua bagian yang setangkup atau simetris.
2.      Tulang-tulang cabang (nervus loteralis) ialah tulang-tulang yang lebih kecil daripada ibu tulang dan berpangkal pada ibu tulang atau cabang-cabang tulang daun.
3.      Urat-urat daun (vena) ialah tulang-tulang cabang tetapi lebih kecil atau lembut antara satu sama lain dan membentuk seperti jala. Tulang-tulang cabang tingkat 1 yang tumbuh ke samping , jadi ke arah tepi daun, dapat memperlihatkan sifat-sifat berikut:
®    Tulang cabang dapat mencapai tepi daun
®    Tulang daun berhenti sebelum mencapai tepi daun


  Tulang-tulang cabang berdekatan dengan  tepi daun lalu membengkok ke atas dan bertemu dengan tulang cabang yang ada di atasnya sehingga sepanjang tepi daun terdapat tulang yang letaknya kurang lebih sejajar dengan tepi daun atau kadang-kadang tampak berombak yang dinamakan tulang pinggir.

Urat-urat daun
Tulang cabang tingkat 1
Tulang cabang tingkat 2
Ibu tulang
 
 
Beberapa macam susunan tulang dan berdasarkan susunan tulangnya dibedakan menjadi 4 bagian, yaitu:
1.      Tulang Daun Menyirip (Penninervis)
Daun ini mempunyai satu ibu tulang yang berjalan dari pangkal ujung dan merupakan terusan tangkai daun. umumnya terdapat pada golongan tumbuhan biji belah (dicotyledoneae), misalnya daun mangga.
2.      Tulang Daun Melengkung (Cervinervis)
Daun ini mempunyai beberapa tulang yang besar yang berada di tengah sedang yang lainnya mengikuti jalannya tepi daun, jadi yang semula memencar kemudian kembali ke satu arah yaitu ke ujung daun, hingga selain tulang yang berada di tengah semua tulang-tulangnya kelihatan melengkung. Umumnya terdapat pada tumbuhan berbiji tunggal (monocotyledoneae). Misalnya, tulang daun sirih, gadung, dan genjer
3.      Tulang Daun Menjari (Palminervis)
naman ini mempunyai satu tulang daun yang besar dan bentuknya seperti jari-jari tangan manusia. Tumbuhan dengan susunan tulang demikian umumnya terdapat pada tumbuhan berbiji belah (dicotyledoneae), misalnya, tulang daun pepaya, jarak, daun singkong, dan kapas.

4.      Tulang Daun Sejajar Atau Bertulang Lurus (Rectinervis)
Tulang daun sejajar berbentuk seperti garis-garis sejajar, mulai dari pangkal daun hingga ujung daun. Tiap-tiap ujung tulang daun menyatu. Karena daun sempit dan panjang, tulang-tulang daun ini tidak kelihatan melengkung akan tetapi lurus dan sejajar satu sama lain. Pada umumnya terdapat pada tumbuhan yang berbiji tunggal (monocotyledoneae). Misalnya, tulang daun tebu, padi, jagung, alang-alang dan semua jenis rumput-rumputan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan Lupa berikan coment
Terima kasih atas kunjungan anda